Selasa, 15 November 2016

Tugas 6 Komparasi Mesin Toyota Calya dan aihatsu Sigra



NAMA : DIAN WAHYUDIN
KELAS : 3IC08
NPM   : 23414006
                         Komparasi Mesin Toyota Calya, Daihatsu Sigra
 
Toyota Calya ini juga menggunakan mesin yang dipakai oleh pendahulunya yakni Mesin Toyota Etios Valco dengan kode  3NR-FE. Mesin dengan konfigurasi 4 silinder dengan kapasitas 1.197cc. Dengan teknologi Dual VVT-i, selain lebih efisien konsumsi bahan bakarnya, juga kompresi ruang bakar jadi naik, mencapai 11,5:1.
Untuk mesin 4 silinder ini sepertinya akan diharamkan minum premium.
Tenaga yang dihasilkan mesin ini bisa dua pilihan, pertama 80 Dk dan satu lagi 86 Dk. Sedangkan torsinya ada yang 104 Nm pada putaran 3.100 RPM, juga 108 Nm pada putaran 4.000 RPM. 
Toyota Calya menggunakan mesin yang memiliki kode 3NR DOHC, b
erkapasitas 1.2 liter dengan teknologi Dual VVT-i sehingga menghasilkan tenaga lebih besar sesuai dengan ukuran bodi mobil yang juga diperpanjang yaitu  mencapai 88 PS dengan torsi 10,8 Nm. Untuk transmisi hadir dalam hanya menggunakan 5 percepatan dan otomatis. Jika dibandingkan dengan datsun Go tentu lebih besar tenaganya, karena Datsun Go hanya mampu mengeluarkan daya 68 dk dan torsi 104 Nm.
Teknologi Dual VVT-i ini juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit dan kompresi juga menjadi naik yaitu 11,5:1 sehingga tidak disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan 88 atau premium.
Sedangkan Daihatsu Sigra menggunakan mesin baru 3NR-VE Dual VVT-i berkapasitas 1. 2 liter serta ditambah dengan pilihan mesin 1.0 liter berkode 1KR-FE 3 silinder dengan tenaga 67 PS dan torsi 8,7Nm. Mesin ini merupakan mesin yang sama dengan Toyota Agya/Daihatsu Ayla.

Fitur Utama atau Kelebihan Calya dan Sigra
Inilah Fitur-fitur utama yang terdapat pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra:
+ Fitur Dual airbags di depan sebagai standar pada Calya. Untuk Sigra dikabarkan hanya memiliki airbag hanya pada beberapa tipe saja.
+  Fitur immobilizer juga akan menjadi standar kelengkapan untuk Calya biar lebih aman dari tangan jahil alias maling.
+ Fitur Isofix untuk tempat duduk bayi dan juga seatbelt 3 titik pada semua jok dari depan hingga jok bagian belakang.
+ Terdapat sandaran tangan di bagian tengah jok depan, sehingga makin membuat nyaman dalam berkendara.
+ Fitur side impact beams untuk meminimalisir dampak dari benturan atau tabrakan dari samping.
+ Fitur ABS, berarti ini mobil LCGC pertama yang menggunakannya.
+ Ground Clearance lumayan tinggi yaitu 180 mm.
+ Rem tangan dengan model yang melebar dan mudah dioperasikan karena terletak di bagian tengah dibawah sandaran tangan.
+ AC double blower (kipas angin) yang menyalurkan angin AC dari blower depan sehinnga membuat ruang kabin makin dingin merata sampai ke baris belakang. Toyota menyebutnya dengan naman Rear Air Circulation. Idenya bagus juga sih, biar kinerja mesin gak terlalu berat.
+ Power Windows pada bagian keempat pintunya, dan juga terdapat tombol pengarurannya di bagian samping pengemudi untuk kesemua pintu.
+ Head unit Toyota Calya tipe tertinggi sudah dilengkapi dengan koneksi bluetooth.
+ Tuas persneling menyatu dengan dashboard sehingga ruang kaki kabin depan semakin luas.
+ MID tergolong lengkap dan mudah dibaca.
+ Penggerak Roda depan sehingga bisa membuat konsumsi BBM semakin irit.
+ Bangku baris kedua juga bisa digeser maju mundur, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
+ Bangku baris kedua memiliki tiga buah head rest yang bisa diatur ketinggiannya sehingga membuat nyaman bagi para penumpang. Sedangkan di belakang juga terdapat dua buah headrest yang sama.
+ Bangku baris ketiga juga bisa digunakan untuk orang Dewasa dengan tinggi 170 cm.
+ One touch tumble untuk melipat baris kedua, sehingga memudahkan akses penumpang ke bagian belakang.
+ Ruang bagasi belakang bisa menampung 3 galon air plus barang, hal ini disebabkan karena bangku yang agak tipis sehingga ruang kabin menjadi sedikit lebih lega baik pada semua barisnya. Apalagi bangku baris ketiga dilipat bisa memuat kapasitas 500 liter lebih.

Kekurangan
Ada kelebihan, tentunya ada beberapa kekurangannya, soalnya inikan "mobil murah". Yuk kita kupas juga seputar kekurangan duet mobil MPV LCGC Toyota Calya ini
-  Ukuran velg 14 inchi dan ini ukuran kecil untuk sebuah mobil MPV, karena nantinya akan diisi oleh 7 orang penumpang. Selain itu tidal terlihat proporsional dengan body mobil yang lumayan besar. Sebaiknya diganti dengan ukuran 15 inchi sehingga makin berbobot
- Bahan material interior cukup tipis sehingga terkesan murahan dan mudah tergores, baik pada bagian dashboard dan door trim. Namun hal ini tertutup dengan kerapian pemasangannya.
- Headrest jok bagian depan menyatu dengan body jok, sehingga tidak bisa diatur ketinggiannya, membuat pengemudi tidak nyaman, khususnya yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm.
- Untuk bahan bakarnya, disarankan menggunakan ron 99 atau sekelas pertamax. Tentunya cukup penting bagi konsumen, karena ron 99 merupakan BBM yang tergolong mahal untuk calon konsumennya.
- Peredaman masih belum terlalu bagus karena masih terdengar suara dari luar kabin.
- Tombol AC yang terlihat model lama alias jadul dan kurang sedap dipandang mata, menurut saya.

 
Konsumsi Bahan Bakar (BBM) Daihatsu Sigra

Berikut hasil test bahan bakar Daihatsu Sigra yang ane rangkum dari beberapa media otomotif sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih mobil:
+ Carvaganza.com: Menggunakan Daihatsu Sigra Tipe R 1.2 liter bisa menempuh 19 km/liter dengan rute dari BSD Tangerang hingga Sentul dengan kondisi jalan toll lancar, tidak disebutkan apakah menggunakan transmisi Manual atau otomatis. Dengan penumpang 4 orang dewasa.
+ Otodriver, Om Eri Fitra rute gerbang toll BSD - Sentul dengan kondisi toll lancar, kecepatan 80 km per jam konstan dengan gigi 5  mendapatkan konsumsi BBM versi MID 23,4 km/liter.
+ Otomania, Daihatsu Sigra (tidak disebutkan MT atau AT) dengan rute jalan kombinasi toll, macet, stop and go dari BSD - Sentul City berjarak 67,7 km bisa mendapatkan konsumsi BBM 17,1 kpl.
+ Kompas Otomotif menjajak Sigra R Deluxe transmisi dengan jarak tempuh 200 km dengan kondisi jalan beragam antara toll, macet, stop and go bisa menghasilkan 14 km untuk 1 liter BBM.

Biaya Servis Perawatan Toyota Calya


Salah satu pertimbangan calon konsumen saat membeli mobil selain harga tentunya dalah adalah biaya perawatan atau servis berkala yang murah. Nah, agar lebih mantap dengan pilihan Anda berikut seputar informasi berapa biaya perawatan berkala Toyota Calya dari 1.000 km hingga 60.000 km. Oh iya, data ini hanya berlaku untuk dealer Jabodetabek saja. Untuk daerah lain mungkin akan sedikit berbeda:

Toyota Calya Transmisi Manual

1. Servis berkala 10.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

2 Servis 20.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

3. Servis 30.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

4. Servis 40.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight, Brake Fluid DOT3, Air Cleaner dengan biaya berkisar Rp 621.000.

5. Servis 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

6 Servis 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight (+JASA) dengan biaya berkisar Rp 767.250.

Jadi total untuk biaya servis berkala Calya M/T hingga 60 km sekitar Rp 2.972.000.


Toyota Calya Transmisi Otomatis

1. Servis berkala 10.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

2.Servis berkala 20.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

3. Servis berkala 30.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

4. Servis berkala 40.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight, Brake Fluid DOT3, Air Cleaner, Oli Transmisi dengan biaya berkisar Rp 842.000.

5. Servis berkala 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.

Servis berkala 60.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight (+JASA) dengan biaya berkisar Rp 767.250.

Jadi total untuk biaya perawatan berkala dengan transmisi otomatis sekitar Rp 3.179.250
Referensi : http://www.autoplusid.com/komparasi-toyota-calya-vs-daihatsu-sigra-vs-datsun-go-panca/



0 komentar:

Posting Komentar